Langsung ke konten utama

Ini Tarif dan Rute 12 Bandros Baru Kota Bandung, Ada Bandros Khusus VIP

Ini Tarif dan Rute 12 Bandros 

Tarif dan Rute 12 Bandros Baru Kota Bandung, Ada Bandros Khusus VIP

19 Januari, 2018 - 16:25
BANDUNG RAYA
Bus Bandros/ADE BAYU INDRA/PR
WARGA melintasi Bandros warna-warni yang berderet di Plaza Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 19 Januari 2018. Sebanyak 12 unit Bus Bandros baru diperkenalkan dan menambah jumlah Bus Bandros milik Pemkot Bandung yang telah beroperasi selama ini.*
BANDUNG, (PR).- Pemkot Bandungmemperkenalkan 12 bus Bandung Tour on Bus atau Bandros baru. Berbeda dari 6 bus sebelumnya, Bandros kali ini dihadirkan dengan menggunakan dana APBD Kota Bandung senilai Rp12,4 milyar.
“Akhirnya kami putuskan bandros itu tidak dengan pola CSR (corporate social responsibility) karena lama untuk meyakinkan pihak ketiga untuk menyumbang. Tiga tahun hanya dapat enamlah,” kata Ridwan usai mencoba menaiki Bandros baru di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat, 19 Januari 2018.Bandros baru yang dicat berwarna-warni itu akan melayani transportasi melalui lima rute wisata ke berbagai penjuru Kota Bandung. Tiap warna Bandros memiliki rutenya masing-masing.

Bandros berwarna biru akan berkeliling dari Alun-alun Bandung, menuju Cibaduyut, Taman Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Kawasan Buah Batu. Sedangkan Bandros kuning akan melewati rute Lapangan Gasibu, menuju Taman Cibeunying, Taman Superhero, Taman Foto, Gedung Merdeka, Alun-alun Bandung, dan Braga.
Sementara itu, Bandros ungu akan melalui jalan-jalan di rute Gasibu, menuju Taman Cikapayang, Alun-alun Ujungberung, Museum Geologi, dan Pusdai. Lain lagi dengan rute Bandros hijau yang akan membawa wisatawan melewati Chinatown, menuju Pasir Kaliki, Alun-alun Cicendo, Karang Setra, UPI, dan GOR Padjadjaran.Ada pula Bandros merah muda yang akan melewati Gasibu, menuju Taman Pasupati (Taman Jomblo), Teras Cikapayang, Teras Cihampelas, hingga Taman Budaya.
“Kalau Bandros yang hitam itu khusus untuk tamu VIP yang datang ke Kota Bandung. Jadi itu untuk tamu-tamu Pemerintah Kota bisa pakai yang itu,” ujar Ridwan.Bus Bandros tersebut diperuntukkan terutama bagi wisatawan yang datang dari luar Bandung. Dengan begitu, diharapkan para wisatawan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata di Kota Bandung.
“Tapi nanti saya juga ingin agar ada satu Bandros dipinjamkan ke kecamatan. Supaya yang menikmati tidak hanya wisatawan, tetapi juga bisa memberi kebahagiaan untuk warga di kewilayahan. Kan semua orang juga ingin naik,” ucap Ridwan.

Beroperasi mulai Februari

Pengelolaan 12 Bandros saat ini masih dipegang oleh dinas perhubungan secara swakelola. Kelak, dishub akan melakukan lelang untuk menentukan pengelola Bandros. Sehingga Bandros bisa dimanfaatkan secara lebih profesional.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Didi Ruswandi menuturkan, Bandros ini dijadwalkan akan beroperasi Februari mendatang. Pemkot Bandung masih memproses kajian tarif agar tidak mengganggu angkutan kota dan Bandros sebelumnya.
Dishub akan menetapkan dua jenis tarif, yakni tarif sekali jalan dan paket seharian (one day pass). Tarif sekali jalan akan berkisar antara Rp 10.000-Rp15.000, sedangkan paket seharian akan dikenakan tarif antara Rp25.000-Rp50.000. “Saat ini kita akan uji rute dulu. Kemungkinan Februari baru kita bisa jalan,” ujar Didi.***

Sumber:pikiran-rakyat.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Jaipong Tarian Khas Jawa Barat

Gambar
Tari Jaipong Tarian Khas Jawa Barat  A. Pengertian Dan Sejarah Tari Jaipong  Tari Jaipong  merupakan sebuah  Tarian tradisional  yang berasal dari daerah jawa barat (Masyarakat Sunda), Menurut sejarah Tari Jaipong  ini di ciptakan oleh seorang seniman sunda yang bernama  H. Suanda yang berasal dari Kota Karawang,  H. Suanda ini lah yang kemudian mempopulerkan tari Jaipong ini, dengan mengadakan pertunjukan tari Jaipongan ini di berbagai daerah di Jawa barat sehinnga masyarakat mulai mengenal bahkan mulai mengembangkan tarian Jaipongan ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan Ilmu pengetahuan dn teknologi kemudian tari jaipong ini mulai di kenalkan melalui media kaset dengan nama  Suanda Grup  yaitu pada tahun 1976, dan masyarakat pun memberikan respon yang positif dengan pengemasan Jaipong dengan kaset ini, sehingga tarian jaipong ini mulai berkembang dan menyebar luas ke seluruh Jawa Barat bahkan di negara Indonesia in...
Baca selengkapnya

Lirik lagu karedok lenca

*Lirik lagu karedok leunca Ku teu pira urang duaan kang Tuang cikuh ngaredok leunca Di gejrot na coet batu Atuh reugeng nyepengan mutu Luat leet nurutu kesang kang Sehah lada lambey burahay Rada peher matak mereudeuy Aduh nikmat karedok leunca La seuhah-seuhah lata-lata meuni lada La seuhah-seuhah lata-lata meuni lada La seuhah-seuhah lata-lata meuni lada La seuhah-seuhah lata-lata meuni lada Engkang...nyanggakeun karedok leunca... Ieu... Engkang piraku teu kabita Karedok-karedok leuca Karedok-kareudok cinta Najan sederhana di tuang mirasa Sareng salira... Karedok-karedok launca Karedok-karedok cinta... Sacoet dua di silih huapan Janten kabagja... *Lirik lagu karedok leunca Ku teu pira urang duaan kang Tuang cikuh ngaredok leunca Di gejrot na coet batu Atuh reugeng nyepengan mutu Luat leet nurutu kesang kang Sehah lada lambey burahay Rada peher matak mereudeuy Aduh nikmat karedok leunca La seuhah-seuhah lata-lata meuni lada La seuhah-seuhah l...
Baca selengkapnya

Pengertian Batik Mega Mendung

Gambar
Pengertian Batik Mega Mendung Batik megamendung adalah motig kain batik yang berasal dari daerah Cirebon. Bentuk motif batik khas kota udang ini menyerupai bentuk awan-awan. Motif batik mega mendung terlah menjadi sebuah ikon karya seni kota Cirebon. Motif batik megamendung mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh motif batik di daerah penghasil batik lainnya. Kain batik mega mendung yang sudah sejak lama dan turun menurun diproduksi oleh masyarakat Cirebon tidak hanya terkenal di kalangan pecinta batik di Indonesia saja. Motif batik mega mendung juga diapresiasi dengan baik oleh masyarakat di luar negeri. Ini terbukti dengan dijadikanya motif batik megamendung sebgai cover salah satu buku yang membahas tentang batik yang berjudul “Batik Design” karya Pepin Van Roojen seorang kebangsaan Belanda. Selain bangga bahwa motif kain batik mega mendung mendapatkan apresiasi yang baik di dalam dan di luar negeri, kita juga patut untuk tahu  pengertian batik mega men...
Baca selengkapnya